Mayat tersebut pertama kali ditemukan Dedi, 45 tahun, yang sedang membersihkan sampah di pinggir kali. Dia melihat sesosok mayat mengapung di antara tumpukan sampah dari ranting pohon yang ada di kali tersebut. Seketika, temuan itu dilaporkan ke Kepolisian Sektor Pondokgede, Kota Bekasi.
Polisi yang mendapatkan laporan segera menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi jasad pria nahas itu ke pinggir kali untuk diindentifikasi. Tak ditemukan identitas apapun di tubuh korban. "Dia diduga meninggal semalam," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondokgede, Inspektur Satu Harry Gasgari, Selasa, 26 November 2013.
Harry mengatakan, hasil identifikasi sementara tak ditemukan bekas tanda penganiayaan. Namun, untuk memastikan penyebab kematiannya, jasadnya dikirim ke Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur untuk diotopsi. "Kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya.
Ciri-ciri mayat itu, diperkirakan berusia 20 tahun, mengenakan kaos lengan pendek berwarna biru dan celana panjang gelap. Di lengan kirinya terdapat tato sarang laba-laba.
ADI WARSONO
0 Response to "lelaki bertato tewas mengapung di kalimantan"
Posting Komentar